Adapun lagu 'Tembak' ini sebenarnya sangat sederhana. Lagu tersebut diciptakan saat para personilnya masih SMA. Lagu 'Tembak' ini menceritakan tentang seorang cowok yang suka pada cewek tapi takut untuk menyatakan cinta hingga akhirnya memilih untuk memendamnya.
Sebelumnya, lagu ini tidak pernah dirilis sebagai single. Private Number tidak terpikirkan kalau lagu itu bakal banyak orang denger. Tapi nyatanya, lagu 'Tembak' malah yang mendapat respon yang baik dari penonton. Kesederhanaan liriknya yang membuat lagu ini disukai banyak orang.
"Makanya lagu ini selalu kita jadikan lagu pamungkas kita di saat manggung. Melihat respon penonton yang ikut bernyanyi dan lihat bagaimana mereka menikmati lagu ini, rasanya luar biasa," ungkap Ikih, sang gitaris.
Kolaborasi antara Private Number dan The Rain tak berhenti sampai disitu saja. Kedua grup sampai memikirkan bersama konsep video klip. Cerita di official video lagu ini juga berkaitan dengan dua official video single The Rain sebelumnya yakni 'Mendengar Kabar' dan 'Kita dan Ketidakmungkinan'.
Di mana karakter Mas Prinu yang diperankan oleh Egi dimunculkan. Dengan adanya kolaborasi lagu 'Tembak' versi baru ini, Private Number merasa punya semangat baru dalam bermusik yang saat ini berada di titik jenuh berkarya selama 16 tahun.
Namun rasa tanggung jawab untuk terus menghibur dan memberikan sesuatu yang segar untuk para pendengar karya-karya mereka dan para penikmat skena musik Pop Punk pada umumnya, tak pernah padam. "Pastinya kita akan bikin karya terus dan kita pengen setelah Private Number, akan ada terus regenerasi di genre musik Pop Punk ini," tutup Egi.