Ed Sheeran Menjadi Penyanyi Internasional Pertama yang Melakukan Konser di Bhutan

Penyanyi dan penulis lagu kelahiran Inggris, Ed Sheeran, merayakan momen bersejarah dalam kariernya dengan menjadi artis musik internasional pertama yang menggelar konser di Bhutan.

Menurut siaran People, penyanyi berusia 33 tahun itu pada Sabtu (25/1) membagikan sebuah video di akun Instagram yang memperlihatkan sorotan-sorotan penampilannya di negara Asia Selatan tersebut.

"Mendapat kehormatan menjadi artis internasional pertama yang tampil di Bhutan tadi malam," tulis pelantun lagu "Bad Habits" itu dalam keterangan unggahan, merujuk pada pertunjukannya pada 24 Januari 2025 di Stadion Changlimithang di Kota Thimphu, ibu kota Bhutan.

"Pertunjukan yang luar biasa, negara yang luar biasa, tempat yang indah dengan orang-orang yang luar biasa," tulisnya.

Kunjungan ke Bhutan tampaknya menimbulkan kesan mendalam pada Ed Sheeran, karena dalam unggahannya dia juga bilang,"Tolong beri tahu saya apakah saya bisa pindah ke sana, terima kasih."

Dia mengakhiri keterangan unggahan dengan menyampaikan terima kasih kepada negara yang telah menyambutnya dan kru tur pertunjukannya. Penyanyi pemenang empat penghargaan Grammy itu berharap bisa kembali lagi ke sana.

"Sungguh gila bahwa ini adalah konser internasional pertama di sini. Saya berharap akan ada lebih banyak lagi konser yang akan datang," katanya.

Ed Sheeran mengemukakan bahwa ia berkesempatan makan bersama pasangan kerajaan, Raja Jigme Khesar dan Ratu Jetsun Pema, selama berada di Bhutan.

Dalam unggahan videonya, Ed Sheeran menunjukkan pula cuplikan dia sedang manggung dengan para penonton yang bersorak dan berjingkrak-jingkrak.

"Saya telah berkeliling dunia, mengunjungi beberapa tempat yang menakjubkan, tetapi saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Bisa mengunjungi negara seperti Bhutan, bisa berdiri di panggung dan menghadirkan pertunjukan ini di sini," katanya.

"Saya ingat pernah bermain di ruangan kosong, dan sekarang saya dapat mengadakan konser internasional pertama di Bhutan," ia menambahkan.