Biola Stradivarius 'Lady Blunt' Merupakan Alat Musik Paling Mahal di Dunia

Biola Stradivarius 'Lady Blunt' Merupakan Alat Musik Paling Mahal di Dunia

Sebuah Biola Stradivarius yang kondisnya terpelihara dengan baik, telah dijual dalam lelang online seharga £ 9,8 juta (Rp 240 miliar) dan menjadi alat musik paling mahal di dunia. 

Biola ini merupakan salah satu dari sekitar 600 instrumen buatan Antonio Stradivari dari Italia yang masih ada. Biola ini dibuat pada tahun 1721 dan dikenal dengan nama 'Lady Blunt'. 

Biola Stradivarius Lady Blunt menjadi alat musik paling mahal (facebook.com/maestro.sevennotes)

Nama tersebut merupakan adalah nama cucu Lord Byron yaitu Lady Anne Blunt yang memiliki biola tersebut selama 30 tahun. Biola ini memiliki kondisi terbaik bersanding dengan 'The Messiah' tahun 1716 jika dibandingkan dengan Stradivari yang lain.

Awalnya Lady Blunt merupakan milik sebuah yayasan musik di Jepang bernama Nippon Music Foundation. Yayasan ini memiliki beberapa instrumen Stradivari dan Guarneri terbaik di dunia.

Yayasan akhirnya memutuskan untuk menjual biola tersebut untuk mengumpulkan uang untuk bantuan bencana di Jepang. Kebetulan Jepang pada saat itu mengalami bencana gempa bumi dan tsunami pada bulan Maret 2011.

Biola Stradivarius Lady Blunt menjadi alat musik paling mahal (nipponviolin.com)

Presiden Yayasan Kazuko Shiomi mengatakan: "Sementara biola ini sangat penting untuk koleksi kami, kebutuhan sesama orang Jepang setelah tragedi 11 Maret telah membuktikan bahwa kita semua perlu membantu, dengan cara apa pun yang kita bisa.

Rumah lelang London, Tarisio, yang mengorganisir penjualan itu, menggambarkan keputusan yayasan untuk menjual "apa yang dianggap sebagai biola terbaik dari koleksi mereka" sebagai "isyarat kemurahan hati yang mendalam".

Lady Blunt sendiri sebelumnya telah dimiliki oleh beberapa kolektor terkenal dan para ahli termasuk WE Hill & Son, Jean Baptiste Vuillaume, Baron Johann Knoop dan Sam Bloomfield.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"