“Saya minta maaf karena membuat keputusan yang tidak pantas di saat yang menyakitkan dan mengecewakan mereka yang dikecewakan oleh tindakan saya,” bintang K-pop itu menambahkan.
Ia mengatakan, "Saya secara pribadi telah meminta maaf kepada manajer saya dan akan lebih berhati-hati dan penuh perhatian untuk memastikan kejadian seperti itu tidak terjadi lagi."
Dalam pekerjaan sebagai bintang K-pop, tak sedikit tuduhan warganet mengarah kepada mereka dan menuduh bahwa mereka melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Selain Seulgi, baru-baru ini, Jennie dari BLACKPINK dikritik karena melakukan vaping di dalam ruangan dan mengembuskan asap ke wajah anggota staf. Menyusul reaksi keras tersebut, agensi Jennie, OA Entertainment, mengumumkan bahwa dia secara pribadi telah meminta maaf kepada anggota staf yang terlibat.
Seringnya kejadian seperti ini telah memicu perdebatan di Korea mengenai apakah para bintang, khususnya selebriti wanita, menerapkan standar moral yang terlalu ketat.