Yang parahnya, Yoon Byung Kwan juga mengatakan masih ada sejumlah metode yang tidak masuk akal yang dilakukan pria di Korea Selatan untuk menghindari wamil seperti berpura-pura tuli, memotong jari bahkan sampai memotong buah zakarnya.
"Ada cara yang tak terbayangkan saat orang mencoba menghindari wajib militer, seperti berpura-pura tuli. Saya mendengar beberapa orang bahkan memotong jari mereka atau bahkan buah zakar mereka di masa lalu. Saya benar-benar tidak tahu mengapa orang mau pergi sejauh itu," terang sang pengacara
Untuk mencegah penghindaran wajib militer seperti itu, dia pun menyarankan untuk pihak berwenang untuk meningkatkan hukuman atas pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer. Menurutnya, saat ini hukuman terkait hal itu masih cukup lemah.
"Tingkatan hukuman untuk pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer harus diperkuat. Tindakan saat ini cukup lemah (dalam kasus melukai diri sendiri atau berbohong akan mengakibatkan 1 sampai 5 tahun penjara). Disnaker atau Instansi terkait juga harus memperkuat penyidikan untuk menindak kasus-kasus tersebut," tandas Yoon Byung Kwan.
Seiring dengan cerita ini, publik kembali mengungkit cerita tentang Kim Woo Joo. Penyanyi Hip-Hop itu sempat bikin heboh karena dengan tegas menolak untuk masuk wajib militer dan mengklaim bawah dirinya mengalami gangguan kejiwaan. Saat itu, Kim Woo Joo mengklaim bahwa ia bisa melihat hantu sejak delapan tahun lalu.
Saat melihat hantu, Kim Woo Joo mengaku langsung pingsan karena syok dan kemudian dibawa ke ruang gawat darurat. Dokter mendiagnosis Kim Woo Joo dengan gejala halusinasi visual, halusinasi pendengaran, serta insomnia. Dokter juga mengeluarkan sertifikat kesehatan yang mengklaim bahwa Kim Woo Joo membutuhkan setidaknya satu tahun perawatan psikiatris.
Meski demikian, hasil penelusuran yang dilakukan pihak berwenang mengungkap bahwa sang penyanyi sudah berbohong. Kim Woo Joo sendiri tercatat sudah menghindari 42 kali panggilan untuk tugas militer sejak Maret 2012 hingga Mei 2014. Karena hal ini, Kim Woo Joo dijatuhi hukuman satu tahun penjara.