Jay Park Akui Minder Masih Dijuluki 'Simbol Seks', Bongkar Awal Mulanya Gara-gara Lagu Mommae

Jay Park Akui Minder Masih Dijuluki 'Simbol Seks', Bongkar Awal Mulanya Gara-gara Lagu Mommae

Jay Park merupakan salah satu musisi Korea Selatan yang dikenal dengan image seksi dan maskulin. Di balik kecerdasannya dalam bermusik, rapper bernama asli Park Jaebeom ini juga memiliki tubuh ideal dengan otot perut yang sempurna. Keseksian ini semakin bertambah dengan tato yang terukir di tubuhnya. 

Namun seiring dengan itu, publik ramai menilai Jay Park sebagai simbol seks. Terkait hal tersebut, musisi kelahiran Seattle, Amerika Serikat ini rupanya sudah mengetahuinya. Jay Park lantas menceritakan anggapan simbol seks ini bermula dari lagu Mommae yang dirilisnya pada Mei 2015 lalu. 

Menurutnya, branding dari lagu tersebut begitu kuat diingatan penggemar sehingga membuatnya lekat dengan image sebagai simbol seks. Pernyataan ini disampaikan mantan leader 2PM itu saat hadir sebagai bintang tamu dalam konten YouTube Psick Univ. 

Penjelasan Jay Park Soal Simbol Seks (YouTube)

"Ini semua karena lagu 'Mommae' dan 'Mommae' sekarang sudah berusia delapan tahun.Tapi citra dan branding 'Mommae' begitu kuat di benak orang sehingga mereka terus berpikir bahwa aku adalah rapper dari 'Mommae' dan nipple parties," ungkap Jay Park.

Meski begitu, seiring bertambahnya usia, Jay Park mulai merasa sedikit kurang nyaman dengan sebutan simbol seks tersebut. Musisi berusia 35 tahun ini merasa hal tersebut karena perubahan tubuhnya yang sudah tidak lagi ideal seperti saat masih muda.

"Tapi dalam pikiran saya, itu seperti ketika saya masih muda. Ketika saya memiliki six-pack. Sekarang merasa brand dan citra itu sedikit berlebihan karena saya sudah akan segera memasui usia empat puluhan," ungkap pendiri AOMG dan H1ghr Music ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"