Gak Seindah Drakor! Ini 5 Sisi Kelam Kehidupan Anak-anak Di Korea Selatan, Jangan Sampai Terkecoh

Gak Seindah Drakor! Ini 5 Sisi Kelam Kehidupan Anak-anak Di Korea Selatan, Jangan Sampai Terkecoh

Tak Mau Menikah dan Punya Anak

Tak Mau Menikah dan Punya Anak Ilustrasi Anak Muda Korea (Jakarta Insider)

Kehidupan yang keras ini juga membuat banyak anak-anak muda di Korea Selatan memutuskan untuk hidup sendiri. Mereka enggan untuk menikah ataupun punya anak. Pilihan hidup ini juga terpaksa diambil karena kehidupan ekonomi warganya yang sulit. 

Banyak generasi muda mengeluhkan sulit dapat pekerjaan yang layak di tengah perlambatan ekonomi. Akibatnya, Korea Selatan menghadapi krisis populasi. Angka kelahiran bayi pun terus menerus anjlok dari tahun ke tahun. Pemerintah Kota Seoul bahkan menawarkan hadiah senilai Rp23 juta untuk warganya yang mau punya anak. 

Selain itu, ada penitipan anak yang dikelola pemerintah yang mendapat subsidi pemerintah. Tapi, seberapapun banyaknya pemerintah mengucurkan uang, tindakan itu tampaknya tidak pernah cukup mempengaruhi keputusan rakyatnya untuk punya anak.

Penggemar Obsesif atau 'Sasaeng'

Penggemar Obsesif atau 'Sasaeng' Ilustrasi Sasaeng (Kumparan)

Dukungan penggemar menjadi salah satu 'penyemangat' untuk setiap selebriti Korea. Sayangnya, beberapa dari mereka harus berhadapan dengan penggemar yang terlalu obsesif, atau dalam bahasa Korea kerap disebut dengan istilah sasaeng.

Beda dari penggemar umumnya, sasaeng kerap melakukan berbagai hal nekat untuk bertemu idolanya. Mulai dari mencari kamar hotel tempat mereka menginap, menghubungi nomor ponsel bahkan menyentuh tubuh idola tanpa izin. Tak sedikit pula sasaeng yang menyakiti artis.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"