Ravi VIXX ramai dituduh sebagai artis yang memakai joki wamil untuk menghindari tugas sebagai tentara aktif. Isu ini mencuat setelah penangkapan sekelompok broker atas tuduhan berupaya menghindari dinas militer dengan merujuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.
Mereka memberi diagnosis medis epilepsi palsu untuk membantu para kliennya agar dibebaskan dari dinas militer atau menerima tugas militer yang lebih ringan. Seiring dengan ini, para broker mengungkapkan ada rapper yang menggunakan jasa mereka agar mendapat tugas wamil yang ringan.
Tanpa menyebutkan nama, broker itu mengatakan kalau rapper tersebut mengundurkan diri dari variety show yang dibintanginya pada Mei tahun lalu karena pendaftaran militernya. Sang rapper lantas mendaftar sebagai pekerja sosial pada Oktober lalu.
Pernyataan ini membuat netizen mulai menyelidiki. Hingga akhirnya, ditemukan fakta kalau Ravi VIXX mengundurkan diri dari KBS2 '2 Days & 1 Night' pada Mei 2022, dan memulai wajib militernya sebagai pekerja layanan publik pada Oktober. Maka dari itu, Ravi diduga sebagai rapper yang dimaksud para broker.
Seiring dengan masalah ini, program SBS 8 News melaporkan bahwa Ravi VIXX telah didakwa karena melanggar Undang-Undang Dinas Militer. Idol kelahiran 15 Februari 1993 itu bahkan disebut sedang diperiksa oleh pihak berwajib.
SBS 8 News juga menyatakan bahwa penyelidikan kasus Ravi dilakukan oleh tim investigasi gabungan yang terdiri dari jaksa dan kantor urusan militer. Mereka mencurigai Ravi berbohong dengan laporan medisnya agar menerima skor kesehatan lebih rendah dan bisa terhindar dari tugas tentara aktif.
Dengan begitu, Ravi VIXX hanya menjalani tugasnya sebagai pekerja layanan publik. Sementara itu, pihak agensi yang menaungi Ravi, GROOVL1N mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan detail tentang hal ini. Meski begitu, pihaknya memastikan kalau Ravi akan mengikuti proses penyelidikan jika diperlukan.