Mereka malah menilai Jungkook BTS 'menyerang' para penggemar karena mencegah mereka melakukan hal-hal dasar seperti pergi ke gym. Selain itu, acara itu juga mengolok-olok perilaku Jungkook dan menyindir bahwa pelantun Dreamers ini selalu mabuk dan itu sebabnya dia tidak menyadari kata-katanya.
Parahnya, host acara tersebut juga sempat membawa seorang anggota staf yang disebutnya sebagai 'Jungkook Meksiko'. Seorang host kemudian bergaya seakan mewawancarai staf itu dengan menanyakan apakah dia mabuk dalam live tersebut dan apakah dia setuju kalau ada fans yang 'melecehkan' dia.
Fans pun sangat marah melihat cuplikan acara itu yang dianggap mengejek Jungkook BTS. Mereka pun menghujat betapa buruknya mereka dalam penelitian dan penyajian topik tersebut. Sontak saja, fans langsung turun ke Twitter dan menuntut permintaan maaf dari program '¡Qué chulada!'.
"Ini bahkan bukan humor yang salah, ini jahat dan membuat saya ngeri menonton ini karena yang konyol adalah mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan, jelas tidak tahu apa dan siapa yang mereka bicarakan. Ini menyebalkan " ujar seorang netizen.
"Kami ingin kalian meminta maaf padanya!! Jangan membenci anak baik seperti jungkook. Please, anak ini baik sekali. Dia pernah terjatuh tapi langsung bangun terus lari membantu staf untuk mengangkat properti. Hatinya benar-benar cantik seperti wajahnya," komentar netizen lain.
Tak berhenti sampai di situ saja, netizen yang marah langsung memberi ulasan negatif tentang acara '¡Qué chulada!'. Bahkan program yang sudah ada sejak 2020 tu sampai mendapat rating hanya 1% dan terancam diboikot. Meski begitu, sampai sekarang, '¡Qué Chulada!' belum memberikan tanggapan apapun. Tapi, mereka sudah menghapus cuplikan video yang membahas Jungkook BTS.