Keputusan BTOB hengkang ini disambut isu tak mengenakkan. Keenam member BTOB dituding tak memperpanjang kontrak karena sudah menerima uang down payment atau DP sebesar 6 miliar won atau sekitar RP71 miliar dari agensi lain yang ingin mengontrak mereka.
Media Korea Sports Chosun melaporkan bahwa walaupun semua member BTOB ingin menjaga grup mereka tetap utuh dan mendiskusikan syarat perpanjangan kontrak dengan agensi hingga tahap akhir, tapi negosiasi pembaruan kontrak tetap gagal.
Sebab, Cube Entertainment meminta sebagian dari total pendapatan BTOB sebagai imbalan atas pemberian hak merek dagang kepada mereka untuk menggunakan nama grup. Terkait hal ini, Cube memberikan tanggapan atas laporan Sports Chosun tersebut.
Cube menegaskan uang DP itu bukan jadi alasan mereka keluar. Pihaknya menyatakan bahwa fee kontrak yang disebutkan dalam artikel itu bukanlah menjadi bagian dari topik yang didiskusikan member BTOB dengan agensi. Cube bahkan mengaku tak tahu dari mana sumber laporan tersebut.
"Terkait nama grup BTOB, kami berdiskusi positif dengan para member mengenai hak merek dagang. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah kami mencapai keputusan akhir. Saat ini, kami tidak dapat memberikan rincian spesifik dan memverifikasi sumber informasi yang disebutkan dalam artikel tersebut," tegas Cube.
Sebagai informasi, kontrak pertama BTOB berakhir pada 7 tahun setelah debut atau Maret 2019. Namun para member memutuskan memperbarui kontrak mereka lebih awal pada Juli 2018. Kini, masa berlaku kontrak eksklusif kedua sudah habis dan tak ada perpanjangan.