Baru Tayang, The Escape Of The Seven Dikecam Karena Santai Tampilkan Adegan Kekerasan Pada Anak

Baru Tayang, The Escape Of The Seven Dikecam Karena Santai Tampilkan Adegan Kekerasan Pada Anak

Drama Korea, The Escape Of the Seven resmi menayangkan episode perdananya pada 15 September 2023. Sejak episode pertama, drama karya pernulis Kim Soon Ok itu sudah menampilkan plot intens yang menyita perhatian sampai akhirnya mendapat rating memuaskan.

Namun bersamaan dengan pencapaian tersebut, drama yang dibintangi Uhm Ki Joon, Hwang Jung Eum hingga Lee Yoo Bi ini juga terus menerima kritikan dan kecaman dari netizen Korea. Hal ini karena konten-kontennya yang dianggap menganggu dan membuat publik khawatir.

Dengan premis yang seram, episode pertama sudah dipenuhi dengan konten meresahkan seperti kekerasan yang dilakukan pada anak. Sebagai informasi, The Escape of the Seven adalah sebuah drama balas dendam yang di mana ada tujuh pemeran utama, yang semuanya jahat.

Ketujuh orang tersebut terlibat dalam kasus seorang gadis yang hilang. Saat mereka berusaha untuk berbohong menutupi permasalahan tersebut, hal itu justru membuat kebenaran buruk yang sebenarnya terbongkar. Episode pertamanya berfokus pada karakter Da Mi, yang diperankan Jung Ra El.

Poster Drama Korea The Escape Of The Seven (SBS)

Hidupnya diceritakan berubah drastis setelah dia bertemu kembali dengan ibunya yang diperankan Hwang Jung Eum. Di mana sang ibu sepertinya hanya mengejar satu hal dalam hidupnya yaitu uang kakeknya. Da Mi memiliki teman seorang gadis populer di sekolah bernama Mo Ne (Lee Yoo Bi).

Mo Ne pun mengubah Da Mi menjadi bayangannya. Ada sebuah insiden Mo Ne melahirkan di ruang seni sekolah dan menyerahkan bayinya yang baru lahir kepada Da Mi yang ditemuinya di taman sekolah. Karena kejadian ini, Da Mi terlambat menghadiri rencana bersama ibu dan kakeknya.

Da Mi pun berlari pulang di tengah hujan lebat. Tapi sesampainya di depan pintu, dia malah dipukul sebanyak dua kali oleh ibunya, yang jadi akhir episode. Adegan ini pun ramai disoroti netizen. Banyak dari mereka yang murka dan menilai adegan tersebut tidak pantas untuk ditayangkan di televisi.

"Apa? Kenapa ibu itu memukuli putrinya sendiri? Aku tidak habis pikir melihat itu," ujar netizen. "Hal ini membuatku sangat sedih, pada kenyataannya, keadaan mungkin menjadi lebih buruk. K-Drama adalah sebuah program televisi. Itu sudah diperhalus dan disaring," kata netizen lain. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"