Ciri-ciri seseorang mengalami puber kedua sebenarnya bisa mudah dilihat dari gerak-geriknya. Tapi sayangnya tidak semua orang tahu dan paham. Puber kedua adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan fisik, emosional, dan sosial yang terjadi pada orang paruh baya. Baik laki-laki atau perempuan bisa saja mengalami kondisi ini.
Dalam dunia medis puber kedua lebih berkaitan dengan kondisi psikologis yang disebut midlife crisis, yakni transisi yang terjadi saat seseorang memasuki usia paruh baya. Umumnya kondisi ini terjadi karena orang tersebut tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia telah melewati masa muda dan memasuki fase senja. Simak ulasan berikut ini!
Ciri-ciri Puber Kedua Pada Pria
Ciri-Ciri Puber Kedua (via Solopos)
Pada laki-laki, puber kedua umumnya terjadi pada usia 40-50 tahunan. Sebab pada usia tersebut, pria sudah tidak lagi produktif dan mendekati usia pensiun. Karena itu, para pria yang mengalami puber kedua akan mengalami rasa minder. Perasaan minder ini muncul karena mereka merasa tidak sesukses dulu. Dan mereka jadi membanding-bandingkan dirinya dengan pria yang lebih muda.
Selain muncul rasa minder, puber kedua juga bisa dilihat dari perubahan sikap dan penampilan. Para pria paruh baya ini tiba-tiba berperilaku lebih bandel seperti anak muda, bahkan mengecat rambut untuk mengubah tampilan fisiknya. Dan ciri terakhir dari puber kedua pada pria adalah mereka sering terjebak dalam perilaku impulsif, yakni seperti berselingkuh, membelanjakan uang secara sembarangan, bahkan berhenti bekerja tanpa sebab.