Meski vaksin corona (Covid-19) sudah berhasil diciptakan, namun kita tetap harus waspada karena belum juga dapat dipastikan kapan vaksin tersebut selesai didistribusikan.
Terlebih lagi kasus penularan Covid-19 saat ini terus meningkat.
Baru-baru ini ilmuwan asal Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris, melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa sakit mata jadi salah satu indikator terserang Covid-19. Hah, Kok Bisa?
"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan COVID-19," kata pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan dari Vision and Eye Research Institute di pada Kamis (10/12/2020).
Konjungtivitis merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.
Saat pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang dapat menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu. Biasanya masalah ini ditandai mata merah disertai rasa gatal dan mata berair.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology tersebut mengemukakan, 16 persen partisipan yang terkena COVID-19 mengaku mengalami sakit mata.
Sementara hanya 5 persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis COVID-19.