Waspada! Ini Bahayanya Jika Memakai Ulang Minyak Jelantah untuk Memasak

Waspada! Ini Bahayanya Jika Memakai Ulang Minyak Jelantah untuk Memasak

Tahukah kamu, bahwa penggunaan minyak jelantah bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko kanker hingga jadi sumber penyakit lainnya seperti obesitas. Pasalnya, minyak jelantah memang tidak disarankan untuk digunakan kembali. 

Pada dasarnya minyak jelantah adalah minyak limbah. Minyak ini sudah digunakan untuk menggoreng sesuatu, lalu disimpan dan digunakan kembali untuk keperluan memasak selanjutnya. Semakin sering kamu pakai minyak jelantah untuk memasak, semakin besar pula risiko yang akan terjadi pada tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

1. Risiko terkena kanker

Minyak jelantah rupanya menjadi salah satu sumber radikal bebas. Mengonsumsi minyak jelantah disebut dapat meningkatkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan aldehida. Mengutip Pink Villa,keduanya bersifat karsinogen dan dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.

2. Memicu kolesterol jahat dan tekanan darah

Contoh minyak jelantah (industri.kontan.co.id)

Ketika dimasak pada suhu yang tinggi, lemak pada minyak diubah menjadi lemak trans. Ahli kesehatan Doumyadeep Mukhopadhyay menyebutkan bahwa hal itu juga juga terjadi ketika minyak jelantah dipanaskan kembali.

Karena kondisi tersebut, mengonsumsi minyak jelantah berpotensi untuk meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Keduanya bisa memicu masalah kardiovaskular yang lain seperti stroke dan penyakit jantung.

3. Obesitas 

Bahaya minyak jelantah lain yang perlu kamu waspadai yaitu tingginya kadar lemak trans dan kalori. Studi dalam Food Chemistry menyebutkan, minyak zaitun yang dikenal bebas kandungan lemak trans akhirnya juga akan mengeluarkan lemak jahat jika dipakai berulang kali. Lemak trans dan kalori yang berlebihan bisa memicu terjadinya obesitas.

4. Memicu keracunan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"