Sang dokter melakukan prosedur dengan teknik robot invasif minimal. Saat proses berlangsung, tim dokter juga menyaksikan ovarium Allison telah terpelintir tiga kali.
"Itu [ovarium kiri] berukuran sekitar 10 sentimeter yang benar-benar membantu kami untuk dapat melepaskannya dan menyelamatkan kesuburan masa depan dan kesempatan untuk memiliki anak," kata Dr Martino.
Setelah berhasil diangkat, Allison mengaku jika dirinya seperti punya kesempatan hidup yang kedua. Ia juga mulai belajar mengemudi dan bekerja untuk memperoleh operasi bypass lambung agar bisa menurunkan berat badannya.
"Saya bisa melihat kaki saya lagi, saya tidak bisa melakukan itu selama bertahun-tahun. Saya bisa berdiri sedikit lebih lama. Saya merasa jauh lebih ringan, saya merasa seperti manusia," ungkap Allison.