Dirinya tinggal di pinggir kota Cincinnati, Ohio, bersama putrinya, yang juga bekerja di toko tersebut. Sang anak yang memperkenalkan pekerjaannya itu usai suaminya meninggal di tahun 1990.
"Saya menyukai kain, jadi manajer bertanya apakah saya ingin bekerja. Saya mulai bekerja dengannya dan menyukainya dan tinggal di sana," kenang Burns.
Sebelum bekerja di tempat kerjanya saat ini, Burns juga pernah bekerja sebagai bookkeper. Namun, ia juga tak menampik bila dirinya harus bekerja demi memenuhi kebutuhan finansial. Di samping itu, Burns juga mengaku jika dirinya sangat suka bekerja.
Banyak orang yang menganggap bahwa mendapatkan umur panjang dan sehat terkait dengan faktor genetik. Akan tetapi, Burns mengaku hal itu tidak berlaku di keluarganya.
Sang ibu meninggal karena aneurisma di usia 40-an dan ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun.
"Jadi saya tidak tahu apa itu, tapi saya masih di sini," kata Burns.
"Aku berharap aku tahu apa itu [rahasia panjang umur]."
Untuk soal asupan makanna, Burns sering memakan apa saja yang diinginkannya, termasuk daging. Namun ia biasa memperhatikan asupan gulanya yang kini tak banyak dikonsumsi.
"Aku terlalu suka yang manis-manis," katanya.
Burn juga tidak pernah merokok.
"Saya selalu aktif, sepanjang hidup saya melakukan sesuatu. Jadi saya pikir itu telah membantu lebih dari apa pun," kata Burns ketika ditanya apa yang dia lakukan untuk tetap sehat.
Selain aktif bekerja, Burns juga sering berolahraga seperti main bowling dan golf.
Bahkan di usia 100-an tahun, Burns masih menikmati beauty routine yang teratur.
"Saya menggunakan pelembab dan makeup. Saya pikir saya melakukannya sepanjang hidup saya, jadi saya tidak akan berhenti sekarang," katanya.