Penyebab Penurunan Peranakan
Ilustrasi Peranakan Turun (via Orami)
Perlu diketahui, ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang bisa menderita penyakit penurunan peranakan. Di antaranya seperti pernah menjalanin persalinan normal, terutama jika bayi berukuran besar atau kembar, pernah menjalani operasi panggul dan mengalami komplikasi. Kondisi ini juga menyerang perempuan yang sedang memasuki masa menopause, mengidap penyakit bronkitis, obesitas, sering mengangkat beban berat, dan sembelit kronis.
Cara Mengobati Penurunan Peranakan
Ilustrasi Peranakan Turun (via TEMPO)
Meski penyakit ini bisa terjadi pada perempuan di segala usia, namun penyakit ini masih bisa diobati kok. Pada penurunan peranakan ringan yang tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, dokter akan menganjurkan perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah. Perawatan mandiri tersebut dapat dilakukan dengan cara menurunkan berat badan, mengatasi sembelit, dan melakukan senam kegel.
Sedangkan untuk turun peranakan yang berat, dokter akan menganjurkan tindakan operasi. Jika dianggap perlu, maka dokter akan menganjurkan untuk memasang cincin penyangga vagina untuk menopang jaringan yang menonjol. Umumnya pemasangan cincin ini ditujukan pada pasien yang tidak bisa menjalani operasi.
Nah, itu tadi beberapa gejala penurunan peranakan pada perempuan, serta faktor penyebab dan cara mengobatinya. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, maka gangguan akan bisa diatasi dengan baik. Jadi jangan khawatir dan selalu pantau kesehatanmu dengan rutin.