Semenjak pandemi Covid-19 muncul, kita dipaksa untuk selalu menjaga imunitas karena virus ini menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya rendah. Salah satu caranya adalah mengonsumsi vitamin dan berolahraga. Beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita yaitu vitamin D, C, B Complex, E, Zinc, D2 dan juga D3. Lalu apa perbedaan antara vitamin D, D2 dengan D3?
Vitamin D pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis yaitu D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Perbedaan dua jenis vitamin D ini ada pada sumber makanan. Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium, mengatur pertumbuhan tulang dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Secara alami, tubuh memproduksi vitamin D ketika tubuh terkena sinar matahari, karena sinar ultraviolet (UV) memicu sintesis vitamin D. Kebutuhan tubuh akan vitamin D tidak hanya berasal dari sinar matahari saja, akan tetapi bisa dicukupi dengan mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewani seperti minyak ikan, hati, kuning telur, butter dan bisa juga dengan menggunakan suplemen.
Sedangkan untuk vitamin D3, bisa dengan mengkonsumsi makanan nabati seperti jamur. Vitamin D2 dan D3 memiliki efektivitas yang berbeda dalam meningkatkan kadar vitamin D pada tubuh. Keduanya memang efektif diserap dalam darah namun proses metabolism hati yang terdapat pada dua vitamin ini sangat berbeda.