Ketika ada pukulan langsung ke kepala, seperti yang terlihat dalam banyak kasus pelecehan anak, atau cedera tipe whiplash (seperti yang terlihat pada kecelakaan kendaraan bermotor), akan terjadi memar di otak dan kerusakan pada jaringan internal dan pembuluh darah disebabkan oleh mekanisme yang disebut coup-countrecoup.
Memar yang berhubungan langsung dengan trauma, di tempat benturan, disebut lesi coup (diucapkan COO). Saat otak tersentak ke belakang, ia dapat mengenai tengkorak di sisi yang berlawanan dan menyebabkan memar yang disebut countrecoup lesion.
Guncangan otak terhadap sisi tengkorak dapat menyebabkan robekan (robekan) lapisan dalam, jaringan, dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan pendarahan dalam, memar, atau pembengkakan otak.
Beriku berbagai dampak cedera kepala sedang hingga berat (membutuhkan perhatian medis segera):
1. Penurunan kesadaran.
2. Sakit kepala parah yang tidak kunjung sembuh.
3. Mual dan muntah berulang.
4. Kehilangan memori jangka pendek, seperti kesulitan mengingat peristiwa yang mengarah ke dan melalui peristiwa traumatis.
5. Bicara cadel.
6. Kesulitan dengan berjalan.
7. Kelemahan di satu sisi atau area tubuh.
8. Berkeringat.
9. Warna kulit pucat.
10. Kejang atau kejang.
11. Perubahan perilaku termasuk lekas marah.
12. Darah atau cairan bening keluar dari telinga atau hidung.
13. Satu pupil (area gelap di tengah mata) melebar, atau terlihat lebih besar, daripada mata lainnya dan tidak menyempit, atau mengecil, saat terkena cahaya.
14. Luka dalam atau laserasi di kulit kepala.
15. Luka terbuka di kepala.
16. Koma (keadaan tidak sadar dimana seseorang tidak dapat dibangunkan; merespon rangsangan hanya minimal atau tidak sama sekali; dan tidak menunjukkan aktivitas sukarela)
17. Keadaan vegetatif (suatu kondisi kerusakan otak di mana seseorang telah kehilangan kemampuan berpikir dan kesadaran akan lingkungannya, tetapi mempertahankan beberapa fungsi dasar seperti pernapasan dan sirkulasi darah).
18. Sindrom terkunci (kondisi neurologis di mana seseorang sadar dan dapat berpikir dan bernalar, tetapi tidak dapat berbicara atau bergerak)
Itu tadi dampak dari benturan yang terjadi di kepala secara terus menerus dan keras.
Duh, ngeri banget ya ges ternyata.