Namun obat itu tidak lantas bisa mudah dilepas ke pasaran. Sebab baru pada 27 Maret 1998 Food and Drug Administration (FDA) baru memberikan izin untuk peredaran obat itu secara legal dan dijual dengan bebas. Usai dilepas ke pasaran banyak orang membelinya khususnya kaum pria dan penjualan konon bisa menembus angka 788 juta USD.
Larisnya obat kuat itu serasa jadi bukti bahwa banyak pria di Amerika Serikat mengalami masalah disfungsi ereksi. Sebab dalam sebuah penelitian tahun 1994 yang dilakukan H.A.Fieldman menyebutkan dari 100 juta pria di Amerika, terdapat 33 juta atau 30 persen yang mengalami masalah itu. Viagra seakan jadi obat yang bisa memecahkan masalah mereka.