Menyusui membutuhkan banyak energi dan nutrisi dari tubuh ibu. Ketika seorang ibu menyusui dan hamil sekaligus, kebutuhan nutrisinya meningkat secara signifikan. Hal ini dapat menimbulkan masalah gizi jika ibu tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kedua proses tersebut. Kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu, janin, dan anak yang disusui.
5. Mempengaruhi Kualitas ASI
Kehamilan dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Hormon kehamilan dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi ASI, yang mungkin mempengaruhi rasa dan kandungan nutrisinya. Beberapa anak mungkin menolak menyusui karena perubahan ini. Selain itu, produksi ASI cenderung menurun pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, yang bisa membuat anak yang lebih tua kekurangan ASI yang mereka butuhkan.
Menyusui saat hamil adalah pilihan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati, mempertimbangkan semua potensi risiko dan manfaat. Meskipun banyak ibu yang dapat menyusui selama kehamilan tanpa masalah, penting untuk mengenali dan memahami risiko-risiko yang ada.