Ternyata Selimut membuat Tenang, Bahagia, dan Nyaman

Ternyata Selimut membuat Tenang, Bahagia, dan Nyaman

Dalam suhu tertentu memang terasa pana jika tidur menggunakan selimut. Tetapi, nggak ada salahnya kalo selimut tetap tersedia.Suhu tubuh biasanya naik sebelum tidur. Kisaran 60 – 90 menit sebelum tidur. Ini disebabkan tubuh merasa mesti siaga terhadap segala situasi sebelum tidur. Seperti mengingat kembali, apakah semua pintu sudah dikunci. Apakah masih adasumber api yang nyala. Atau apakah masih ada tagihan yang belum dibayar.

Ini menyebabkan jam tidur sering tertunda. Dan suhu tubuh meningkat. Namun ketika pemakaian selimut pada tubuh, ungkap Dr. Alice Hoagland–direktur klinik insomnia di Unity Sleep Disorder Center di Rochester New York- mempunyai dua rentang fungsi yaitu kebiasaan dan psikologis.

Ketika suhu tubuh menurun, seseorang akan merasakan kantuk. Pun sebaliknya. Jika suhu tubuh naik, maka tubuh siaga. Pada malam hari, kemampuan tubuh lebih rumit untuk mengontrol suhu tubuh. 

Kulit tubuh yang bersentuhan dengan selimut atau pakaian ini mampu memicu tubuh untuk segera beradaptasi dengan suhu yang tepat untuk tidur. 

Dalam rentang fungsi psikologis, selimut mempunyai fungsi penting dalam memproduksi serotonin. Sebuah neurotransmiter yang menyebabkan tenang dan nyaman. Disini, paling tidak sediakan selimut disamping tidur. Karena selimut akan yang dipakain memancing perasaan tenang dan nyaman sehingga dapat tidur cukup. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"