Ternyata Ini Alasan Mengapa Perut Kita Bisa Terasa Sakit Saat Sedang Cemas atau Stress

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perut Kita Bisa Terasa Sakit Saat Sedang Cemas atau Stress
Seseorang mengalami stress (kompas.com)

Otak kita mungkin sering dianggap pusat kontrol keseluruhan tubuh. Meskipun begitu, usus memiliki sistem sarafnya sendiri yang sangat kuat, kadang-kadang dikenal sebagai "otak kedua". Sistem ini disebut sistem saraf enterik.

Dengan kumpulan sel saraf terbesar di tubuh di luar otak, sistem saraf enterik tidak hanya mengontrol fungsi gastrointestinal secara terpisah dari otak, tetapi juga memproduksi dan merespons hormon stres dan neurotransmiter yang sama seperti yang dilakukan otak kita.

Fakta-fakta usus manusia (onfografis.okezone.com)

Hubungan antara usus dan otak berasal dari sistem ini. Meskipun kedua sistem ini berfungsi secara independen, koneksi ini memungkinkan otak kita memantau saluran pencernaan dan mengubah aktivitas di dalam usus kita.

Jadi, jika otak kita mengalami keadaan stres, hal itu dapat mengomunikasikan tekanan tersebut ke sistem pencernaan dan memicu gejala berbasis usus seperti kram, kembung, atau sakit perut.

Stres juga dapat mengubah bakteri usus. Bakteri ini dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir dan mengatur emosi, sehingga perubahan yang berkelanjutan dapat memengaruhi suasana hatimu dan sebaliknya.

Stres jangka panjang dan dampaknya pada usus dapat meningkatkan sensitivitas saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri kronis atau nyeri yang semakin parah pada kondisi seperti sindrom iritasi usus besar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"