Telur Coklat dan Telur Putih, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Telur ayam adalah salah satu sumber protein ekonomis yang tinggi nutrisi. Karena harganya yang terjangkau, telur ayam jadi sumber protein hewani andalan, apalagi cara mengolahnya mudah dan variatif!

Jika dilihat dari warnanya, telur ayam dibedakan menjadi dua macam yaitu telur berwarna coklat dan telur berwarna putih.

Banyak orang menganggap telur dengan cangkang putih lebih sehat dan alami. Tapi, benarkah demikian?

Yuk, kita simak penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan telur coklat dan putih di bawah ini.

Perbedaan Warna Telur

Mengutip Healthline, warna telur bergantung pada jenis ayamnya. Misalnya, ayam White Leghorn menghasilkan telur beracangkang putih, sedangkan ayam Plymouth Rock dan Rhode Island Red menghasilkan telur bercangkang coklat.

Warna telur ayam biasanya dipengaruhi oleh pigmen yang dihasilkan ayam. Pigmen utama pada cangkang warna coklat disebut portoporfirin IX. Kandungan ini terbuat dari heme, senyawa yang memberi warna merah pada darah ayam.

Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi perbedaan warna yakni pertambahan usia ayam yang bertelur coklat, mereka akan cenderung bertelur dengan warna lebih terang dan berukuran lebih dasar.

Selain itu, lingkungan, makanan dan tingkat stress pada ayam juga bisa mempengaruhi warna cangkang sampai batas tertentu.

Telur Coklat vs Telur Putih, Mana yang Lebih Bergizi?

Kenyataannya, semua telur memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda, terlepas dari ukura, mutu, atau warnanya.

Baik telur coklat maupun putih, keduanya adalah makanan yang sehat. Telur biasa mengandung banyak vitamin, mineral, dan protein berkualitas tinggi, semuanya dikemas dalam kurang dari 80 kalori. Bahkan beberapa penelitian menemukan bahwa warna cangkang tidak berpengaruh pada komposisi dan kualitas yang terkandung. Dengan kata lain, warna telur tidak ada kaitannya dengan seberapa sehat kandungannya.