Tuntutan hidup yang tinggi di kota-kota besar, tidak bisa dipungkiri membuat sebagian orang merasa stres . Jika stres dibiarkan begitu saja, tekanan ini bisa memberi beban berlebih pada kesehatan mental yang akhirnya bisa menurunkan kualitas hidup karena kesulitan fokus menjalankan tugas.
Oleh karena itu, banyak orang yang memutuskan untuk me-time atau bertemu sahabat untuk meredakan stres. Tapi ada masa seseorang tidak ingin ke luar rumah. Maka dari itu, mereka disarankan pergi ke dapur dan mulai cuci piring . Memang cuci piring bisa meredakan stress? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari laman KlikDokter, kaitan Antara stres dan cuci priring ini pernah diamati oleh tim peneliti dari Universitas Negeri Florida (FSU), Amerika Serikat. Studi ini melibatkan 51 mahasiswa yang diminta untuk mencuci piring.
Sebelum mulai, sebagian mahasiswa diminta membaca paragraf kutipan pendek tentang kegiatan cuci piring dengan penuh kesadaran (fokus pada mindfulness), sedangkan sebagian mahasiswa lainnya dibiarkan mencuci piring hanya membaca kutipan pendek paragraf deskriptif soal mencuci piring.
Adapun, kutipan pendek yang deskriptif terebut tidak rumit dan mudah dipahami. Sementara kutipan pendek yang penuh mindfulness itu fokus pada kesadaran secara mental saat sedang melakukan aktivitas cuci piring tersebut.
Hasilnya, para peneliti menemukan partisipan yang mencuci piring dengan penuh kesadaran yakni fokus pada gestur seperti mencium bau sabun, merasakan suhu air, dan menyentuh peralatan yang dicuci, bisa meningkatkan perasaan terinspirasi sebanyak 25 persen dan menurunkan tingkat gugup sampai 27 persen.