Kalau pesen makanan lewat ojek online, banyak banget yang dibungkus sama styrofoam. Ada pula yang diplastikin terus dimasukin styrofoam.
Kita tahu kalau styrofoam itu terbuat dari plastik. Terus kalau buat wadah makanan bahaya gak sih sebenarnya? Styrofoam juga merupakan bahan yang bisa merusak lingkungan. Sama aja kayak plastik yang susah terurai.
Styrofoam yang memiliki nama ilmiah polistirena merupakan kemasan yang terbuat dari plastik berjenis polistirena. Kalau kena makanan apalagi yang panas, akan menimbulkan reaksi kimia gengs.
Ada zat yang dihasilkan bernama stirena dan bisa mengkontaminasi makanan. Jadi nempl di makanan gitu. Kalau nempel di makanan ya otomatis ikut masuk ke dalam perut juga.
Kalau tingkat paparannya dikit sih gak masalah gengs. Misalnya kamu makan pakai styrofoam jarang-jarang. Sebulan sekali apa dua kali gitu. Semakin banyak semakin bahaya.
Tingkat rendah stirena bisa bikin iritasi mata, kulit dan saluran pernapasan. Kalau tiap hari makan pakai styrofoam, udah gitu tiga kali sehari bisa gawat. Menyebabkan menyebabkan gangguan pada sistem saluran pencernaan. Sedangkan, paparan kronis mempengaruhi sistem saraf pusat hingga kanker.