Sering Kesemutan Jadi Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Sering Kesemutan Jadi Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Siapa yang tak merasa jengkel saat kesemutan? Bagian tubuh yang kesemutan terasa seperti ditusuk jarum. Sedikit saja bergerak, membuat kita merasakan sakitnya yang bertambah. Tapi jika tidak digerakkan, bagian tersebut akan kaku seperti mati rasa. 

Sejumlah ahli saraf mengungkapkan sering kesemutan bahkan bisa jadi tanda kamu menderita penyakit serius salah satunya diabetes. Waduh, lalu gimana cara mengobatinya? 

Dikutip Aicare.id kesemutan adalah sensasi tertusuk yang dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun. Umumnya keluhan terjadi di tangan, lengan, dan kaki.

Sering Kesemutan Jadi Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya (Alodokter)

Kesemutan atau parestesia dapat terjadi sementara atau dalam waktu panjang. Kesemutan sementara disebabkan oleh tekanan pada saraf tertentu, misalnya saat tidur dengan menindih lengan atau duduk bersila. Kesemutan kadang juga muncul setelah kita melakukan gerakan berulang.

Kesemutan bisa disebabkan tekanan pada saraf atau terhambatnya sirkulasi darah. Kesemutan menimbulkan gejala mati rasa, lemah, sensasi seperti tertusuk jarum, rasa terbakar atau malah dingin.

Menurut dr.Pittara ahli saraf dalam Alodokter, kesemutan yang bersifat sementara akan hilang jika syaraf sudah tak merasakan tekanan lagi. Sedangkan pada kesemutan yang bersifat berkepanjangan bisa jadi tanda suatu penyakit seperti kekurangan vitamin B12, diabetes, tekanan darah tinggi atau Hipertensi, penyakit infeksi seperti HIV/AIDS, herpes zoster, hepatitis B, hepatitis C, dan penyakit Lyme.

Kesemutan atau parestesia dapat diobati tergantung pada penyebab utamanya. Jika merupakan gejala dari suatu penyakit, disarankan untuk melakukan serangkaian cara untuk mencegah kesemutan terjadi dalam tubuh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"