Sering Jadi 'Musuh' Saat Diet, Ternyata Ini Alasan Nasi Putih Dianggap Tak Sehat untuk Tubuh

Sering Jadi 'Musuh' Saat Diet, Ternyata Ini Alasan Nasi Putih Dianggap Tak Sehat untuk Tubuh

Nasi putih sudah menjadi makanan pokok orang Indonesia. Bahkan, beberapa orang merasa belum makan saat belum mengonsumsinya. Padahal, boleh jadi ia sudah mengonsumsi karbohidrat lainnya, seperti roti, ketela, ubi, sereal, dan lain sebagainya. Apa kamu juga merasa belum makan kalau belum mengonsumsi nasi, Gengs? Wah, orang Indonesia banget, tuh!

Meskipun begitu, banyak orang menghindari konsumsi nasi saat menjalani program diet. Kenapa begitu? Mengapa nasi dianggap "buruk" dalam diet?

Nasi putih merupakan karbohidrat olahan. Hal ini mirip dengan yang ditemukan pada tortilla tepung, roti putih, dan sebagian besar sereal sarapan. Nasi putih dicerna dan diproses menjadi gula. Setelah memakannya, rasa kenyang yang dihasilkan pun hanya sebentar. 

Sering Jadi 'Musuh' Saat Diet, Ternyata Ini Alasan Nasi Putih Dianggap Tak Sehat untuk Tubuh (KlikDokter)

Dalam jurnal Food and Nutrition Research, tinjauan dari 50 studi tentang diet dan penambahan berat badan menemukan bahwa rata-rata semakin banyak biji-bijian olahan yang dimakan seseorang, seperti roti putih dan nasi putih, maka berat badan cenderung naik. Sebaliknya, semakin banyak makanan biji-bijian, seperti roti gandum dan nasi merah, maka semakin sedikit berat badan mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, ada baiknya mengganti karbohidrat, dalam hal ini nasi, dengan alternatif biji-bijian utuh, misalnya nasi merah dan roti gandum. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Selain itu jangan lupa olahraga secara teratur dan penuhi kebutuhan cairan harian untuk mendukung dietmu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"