Sering Dihindari Karena Dianggap Bisa Membuat Keguguran, Salak Ternyata Punya Potensi Bayi Lahir Cerdas, Ini Faktanya!

Beberapa orang masih percaya dengan anggapan bahwa salak  bisa mengakibatkan keguguran untuk wanita di usia kehamilan muda. Rupanya, itu hanyalah mitos belaka. Menurut studi dalam Institute for Tropical Biology and Conservation dari Universitas Malaysia Sabah, salak justru mengandung antioksidan yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah tropis lainnya seperti alpukat, jeruk, pepaya, mangga hingga pisang.

Dikutip dari Health Benefit Times, kandungan nutrisi utama di dalam buah salak meliputi: Zat Besi (48,75%), Vitamin B2 (15,38%), Vitamin C (9,33%), Karbohidrat (9,31%) dan Kalsium (3,80%). Tidak hanya itu, salak juga mengandung fosfor, magnesium, protein, antioksidan, beta-karoten dan serat.

Selain itu, anggapan lain yang mengatakan salak bisa membuat perut sembelit juga mitos belaka. Hal yang harus dipahami adalah hindari mengonsumsi salak ketika memang sudah terjadi sembelit. Pasalnya, kandungan serat yang tinggi di dalam salak tidak baik dikonsumsi saat sembelit.

Jadi sebenarnya, konsumsi salak untuk ibu hamil diperbolehkan asalkan tidak terlalu banyak. Di balik itu, rupanya buah yang diketahui berasal dari Pulau Sumatera dan bagian barat daya Pulau Jawa ini memiliki banyak manfaat lain, salah satunya membantu perkembangan otak janin.

Diketahui, otak merupakan organ viral bagi manusia yang berfungsi untuk menyusun sistem saraf pusat (SSP). Sehingga semua aktivitas tubuh kita, mulai dari berjalan, berbicara, sampai bernapas dipengaruhi oleh sistem saraf. Jika otak tidak berfungsi dengan baik, maka dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf.