Tidak ada penelitian yang dipublikasikan yang secara langsung mempelajari dampak partikel plastik pada manusia. Satu-satunya penelitian yang ada bergantung pada tes laboratorium yang memaparkan sel atau jaringan manusia ke mikroplastik atau yang menggunakan hewan pengerat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hanya mikroplastik dengan ukuran partikel lebih kecil dari 1,5 μm (1,5 mikrometer) yang dapat dicerna atau diserap karena kelarutannya dan dikeluarkan secara langsung.
Partikel mikroplastik yang tertelan (<1,5 μm) dari air kemasan mampu bermigrasi melalui dinding usus dan mencapai berbagai jaringan tubuh, termasuk usus, hati, dan kelenjar getah bening.
Partikel kecil (<1,5 μm) yang memasuki sel atau jaringan dapat mengiritasi hanya dengan menjadi kehadiran asing yang menyebabkan peradangan jaringan paru-paru yang dapat menyebabkan kanker.
Akumulasi partikel-partikel ini dalam jaringan manusia telah dikaitkan dengan toksisitas kimia. Senyawa seperti peliat, penstabil, dan pigmen yang digunakan dalam produksi dapat dilepaskan oleh mikroplastik dan berjalan melalui tubuh kita dalam aliran darah.
Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti peradangan, genotoksisitas, stres oksidatif, dan kerusakan pada saluran pencernaan.
WADUH! Hati-hati ya ges. Usahakan untuk meminimalkan penggunaan plastik di rumah, terutama sebagai alat makan atau minum.