Apakah Air Minum Bisa Kedaluarsa? Cek Faktanya di Sini!

Air kemasan telah menjadi kebutuhan pokok kita semua. Ada miliaran galon setiap tahun, hasil dari pembelian air minum. Dengan konsumsi yang begitu besar, wajar jika kita bertanya-tanya berapa lama sebenarnya air kemasan bisa bertahan dan bagaimana cara menjaga kualitasnya.

Soal kedaluarsa, The Food and Drug Administration (FDA) telah menetapkan bahwa air kemasan komersial tidak memiliki umur simpan, karena air tersebut berasal dari fasilitas sanitasi yang harus diperiksa secara rutin dan tidak mengandung bahan tambahan yang dapat mempercepat pembusukan.

Meskipun air tidak memiliki masa kadaluwarsa, beberapa kekhawatiran muncul terkait dengan botol plastiknya. Wadah-wadah ini dapat menimbulkan masalah kesehatan dan rasa yang aneh karena wadah tersebut rusak seiring waktu dan mikroplastik masuk ke dalam air. Menyimpan air dengan benar di gudang, kantor, atau fasilitas publik dapat membantu mengurangi risiko ini.

Cara Menyimpan Air dengan Benar

Berikut ini beberapa kondisi penyimpanan yang ideal untuk air kemasan meliputi:

1. Suhu dingin: Panas dapat mempercepat pelepasan mikroplastik, jadi menyimpan botol di tempat sejuk adalah pilihan terbaik.

2. Tidak terkena sinar matahari langsung: Demikian pula, sinar matahari langsung dapat mempercepat penguraian botol dan menghasilkan panas yang tidak diinginkan.

3. Tidak ada bahan kimia di dekatnya: Botol air plastik memiliki permeabilitas tertentu, jadi kamu harus menyimpannya jauh dari bahan kimia atau pembersih rumah tangga yang dapat mempengaruhi rasanya.

Nah, sekarang sudah tahu ya? Ternyata air minum enggak ada tanggal kedaluarsanya asalkan disimpan di tempat yang tepat dan tidak berada di dekat bahan-bahan kimia tertentu.