Seorang Remaja Terserang Stroke di Usia 17 Tahun, Anjingnya Jadi Penyelamat

Seorang Remaja Terserang Stroke di Usia 17 Tahun, Anjingnya Jadi Penyelamat
Gabriel Silva penderita stroke di usia 17 tahun (via the independent)

Ahli bedah saraf dan spesialis stroke dr Sabih Effendi mengatakan Silva telah kehilangan kemampuan berbicara dan tangan kanannya sangat lemah. 

Remaja laki-laki (17) itu pun kini menjalani prosedur Cerebral Angiogram untuk mengetahui penyebabnya.

Ternyata, Silva mengalami  diseksi arteri atau suatu kondisi darurat karena adanya robekan di lapisan arteri. Hal ini menyebbakan stroke iskemik sehingga membuat pembuluh darah yang memasok darah ke otak jadi terhambat. 

Silva lalu diberikan obat pengencer darah supaya aliran darah bisa kembali masuk ke otaknya. 

"Jutaan neuron hilang setiap menit selama stroke iskemik, yang pada akhirnya berdampak pada kemampuan bicara dan gerakan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian," kata dokter tersebut kepada People.

"Seandainya anjing keluarga tidak memberi tahu orang tua Gabriel, dan jika orang tua Gabriel tidak mengidentifikasi gejalanya sebagai gejala stroke, waktu pengobatan bisa sangat tertunda sehingga mengakibatkan hasil yang jauh berbeda bagi Gabriel," lanjut dokter tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"