Selesai Makan Minum Es Teh Disebut Tak Baik untuk Kesehatan: Kok Bisa?

Selesai Makan Minum Es Teh Disebut Tak Baik untuk Kesehatan: Kok Bisa?

Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi es teh usai makan makanan berat. Namun, baru-baru ini, banyak beredar informasi yang mengatakan kalo es teh tidak baik dikonsumsi setelah makan. Lantas, apakah benar? 

Dari hasil penelitian, teh mengandung dampak positif untuk pencernaan. Namun, ada pula penelitian yang mengatakan jika teh bisa menghambat penyerapan nutrisi.

Dikutip dari The Health Site, teh sendiri bisa membantu pencernaan bekerja secara efektif. Teh juga mengandung antioksidan untuk mencegah komplikasi di sistem pencernaan.

Ilustrasi orang makan teh (pexels.com)

Akan tetapi, senyawa fenolik dan tanin dalam teh bisa menghambat penyerapan zat besi sehingga banyak orang yang meyakini jika es teh tidak baik dikonsumsi setelah kita memakan daging.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Developments in Nutrition pada 2017 lalu menemukan, tanin dapat membentuk kompleks antinutritional-mineral yang tidak larut. Hal ini mengurangi kandungan zat besi dalam makanan. Akibatnya, zat besi menjadi sulit diserap.

Padahal, setiap tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah. Akan tetapi, bukan berarti mengkonsumsi teh usai makan disebut berbahaya, ya. Sebagai catatan, hal ini akan berbahaya buat yang mengalami defisiensi zat besi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"