Selain Olahraga, Konsumsi 1 sampai 2 Cangkir Minuman Ini Bisa Bakar Lemak Perut Lho!

Selain Olahraga, Konsumsi 1 sampai 2 Cangkir Minuman Ini Bisa Bakar Lemak Perut Lho!

Punya perut buncit emang ganggu banget! Bahkan udah olahraga pun lemak di perut masih saja bergelambir dan susah banget dihilangkan. Nggak cuma ganggu penampilan, perut buncit juga bisa menimbulkan berbagai penyakit. 

Sebagai informasi, lemak visceral adalah lemak yang berada di dalam rongga perut dan membungkus organ-organ vital. Jika diabaikan, lemak perut ini bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan olahraga atau diet untuk membakar lemak visceral. Namun, ada satu minuman tradisional yang bisa membantu mengurangi lemak perut dengan meningkatkan metabolisme lemak dan menghalangi pembentukan sel lemak baru.

Minuman untuk membakar lemak perut atau lemak visceral itu berasal dari teh rooibos. Minuman ini dikenal dengan aroma kayunya yang khas dan dibuat dengan memfermentasi daun semak berbunga Aspalathus linearis. Penelitian menunjukkan bahwa aspalathin, bahan aktif dalam daun teh ini bisa membantu mengurangi hormon stres yang memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak.

Konsumsi Minuman Ini Bisa Bakar Lemak Perut, Rooibos (KlikDokter)

"Tidak ada yang bisa menggantikan manfaat dari diet sehat dan olahraga, tapi teh rooibos bisa membantu memberikan dukungan ekstra," kata Dokter Tim Bond, dari Tea Advisory Panel dikutip dari Express.

Penelitian telah menemukan bahwa teh rooibos mengandung senyawa yang disebut aspalathin. Dalam penelitian laboratorium, senyawa itu terbukti mengurangi lemak, meningkatkan metabolisme lemak dan memblokir pembentukan sel lemak. Karena rooibos memiliki rasa manis yang alami, baik sedikit atau tanpa gula, minuman ini bebas kalori yang aman dikonsumsi.

Tanaman ini juga merupakan sumber yang kaya antioksidan untuk membantu mengatur metabolisme glutathione dalam tubuh. Glutathione sendiri merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti melindungi tubuh dari peradangan, racun dan radikal bebas dan patogen.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"