Dokter Hanél Sadi-Van Gijsen, dari Divisi Fisiologi Medis di Universitas Stellenbosch, menjelaskan peradangan dan stres oksidatif merupakan ciri dari disfungsi lemak. Kondisi itu juga berkaitan dengan banyak penyakit yang berhubungan dengan obesitas. Dalam satu studi tabung, temuan menunjukkan teh rooibos meningkatkan metabolisme lemak dan membantu memblokir pembentukan sel-sel lemak baru.
"Data kami menunjukkan bahwa fermentasi rooibos yang larut dalam air panas menghambat adipogenesis dan memengaruhi metabolisme adiposit sehingga menunjukkan potensinya dalam mencegah obesitas," kata para peneliti.
Adipogenesis adalah proses di mana sel-sel sarat lemak berkembang dan terakumulasi sebagai jaringan adiposa di berbagai tempat di seluruh tubuh. Sel-sel ini berkembang baik sebagai lemak subkutan maupun sebagai timbunan lemak.
Minum hanya satu atau dua cangkir rooibos per hari dapat membantu mencegah pembentukan lemak perut yang berbahaya. Namun, studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki efek herbal rooibos pada penurunan berat badan.