Dalam tinjauan studi tahun 2021, para peneliti melihat efek penggunaan madu untuk mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan atas.
Para peneliti menemukan bahwa madu lebih unggul dari perawatan biasa, baik dalam menekan batuk maupun membantu mencegah kebutuhan terhadap antibiotik.
Dalam studi tahun 2021, para peneliti membandingkan madu dengan dekstrometorfan, penekan batuk biasa.
Para peneliti menemukan bahwa madu dan dekstrometorfan bekerja untuk menekan batuk. Mereka mencatat bahwa skor madu sedikit lebih tinggi dalam satu percobaan dan setara dengan dekstrometorfan dalam percobaan lain.
Seseorang dapat menggunakan obat ini dengan menelan sesendok madu atau menambahkannya ke dalam minuman panas, seperti teh herbal.
2. Jahe
Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Rempah ini juga dapat meredakan mual dan nyeri.
Sebuah studi dari tahun 2015 meneliti 10 produk alami berbeda yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, termasuk jahe. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa jahe, bersama dengan pengobatan lain, termasuk madu, punya peran penting dalam pengobatan tradisional berbagai penyakit.
3. Cairan panas
Penelitian di tahun 2008 menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.
Namun, orang dengan gejala pilek atau flu tambahan dapat memperoleh manfaat dari minum air hangat atau makan sup kuah hangat. Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas meringankan lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.
Berikut ini beberapa minuman panas yang bisa kamu konsumsi saat batuk:
1. Kaldu bening
2. Teh herbal
3. Teh hitam tanpa kafein
4. Air hangat
5. Jus buah hangat
4. Menghirup Uap