Menanggapi hal ini, seorang ahli gizi bernama dr. Dedi Wilson, Sp. A (K) mengungkapkan bahwa zaman dulu rambut jagung memang disebut sebagai salah satu indikator kurang gizi. Namun seiring berjalannya waktu, hal itu sudah tak lagi jadi patokan.
"Enggak (belum tentu rambut jagung itu kurang gizi). Ada manifestasi yang lain, kan rambut itu fungsinya sama seperti kulit. Kulit bisa kering, pecah-pecah, baru disusul dengan rambut kelihatan tidak bersinar, dan ujungnya pecah-pecah. Itu bisa terjadi karena kekurangan mikronutrien, yakni vitamin B," katanya, dikutip dari HaiBunda.
Selanjutnya, dr. Dedi Wilson, Sp. A (K) juga mengungkapkan bahwa rambut jagung seperti yang dialami Claire Herbowo, putri Shandy Aulia, memang tidak selalu dipengaruhi oleh gizi. Bisa saja seorang bayi mengalami hal itu sebagai bagian dari proses perkembanga, di mana rambut akan rontok dengan sendirinya.