Biasanya sih autisme bisa dideteksi semenjak dini, tepatnya pada masa kanak-kanak. Berdasarkan hasil riset dari CDC (Center of Disease Control, and Prevention), jumlah laki-laki yang mengalami autisme 4 kali lebih banyak dari perempuan. Wow!
Namun hal itu malah membuat periset curiga, pasalnya ada kemungkinan kalau anak perempuan tak menunjukkan gejala yang jelas pada usia tersebut.
Jadinya banyak yang tak ditanggapi lebih awal, sehingga efeknya akan memburuk ketika mereka dewasa. Jadi kira-kira gimana ya gejala autisme pada wanita itu gengs?
Gejala autisme yang umum terjadi
Autisme pada perempuan (pbs.org)
Autisme adalah suatu kondisi yang membuat perilaku, sosialisasi, dan komunikasi pada seseorang menjadi tidak umum. Biasanya sih gejalanya muncul sebelum anak mencapai usia 2 tahunan.
Tapi sekali lagi, gak semua anak menunjukkan gejala yang sama sih ... Apalagi kalau rasa kepedulian orang tua rendah, autisme tentunya akan lambat terdeteksinya.
Biasanya sih anak dan orang dewasa dengan autisme akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Gejalanya meliputi:
- Ketika dipanggil mereka tidak merespons
- Sulit mendengarkan pembicaraan orang lain atau terkesan tidak perduli
- Tidak mau menatap langsung mata lawan bicara
- Kesulitan memulai percakapan atau melanjutkan pembicaraan
- Membicarakan suatu hal yang ia sukai tanpa memerhatikan reaksi orang lain
- Pola bicara yang tidak normal
- Kesulitan memahami isyarat, seperti gerakan tubuh sederhana
- Kesulitan mengikuti arahan seseorang
- Kesulitan mengekspresikan emosi diri sendiri dan mengenali emosi yang ditunjukkan orang lain
Gejala autisme juga bisa mempengaruhi pola perilaku orang juga lho gengs, begini contohnya:
- Melakukan gerakan berulang, seperti menggerakkan kepala atau tangan
- Sering melukai diri sendiri seperti suka menggigit, membenturkan kepala, atau memukul dirinya sendiri
- Sering mengulangi kata atau frasa tertentu
- Sangat mudah terpesona dengan sesuatu
- Merasakan sensasi yang lebih kuat atau lemah pada suara atau cahaya
- Saat melakukan sesuatu sangat sulit diganggu dan tidak mau diganggu
Gejala autisme pada perempuan menurut hasil penelitian
Sebenarnya sih gejala autisme pada perempuan tuh gak jauh berbeda sih sama laki-laki. Cuman, periset yakin kalau anak perempuan lebih memungkinkan menyembunyikan gejala autismenya.
Ini lah sebab kenapa mereka lebih sulit didiagnosis dari awal. Beberapa cara untuk menyamarkan hal itu seperti:
- Memaksakan diri untuk melakukan kontak mata dengan lawan bicara selama percakapan
- Selalu menyiapkan lelucon sebelum memulai percakapan
- Meniru perilaku sosial orang lain
- Meniru ekspresi dan gerak tubuh orang lain
Hasil dari sebuah penelitian dari Journal of the America Academy of Child and Adolescent Psychiatry yang membandingkan gejala autisme pada wanita dengan pria.
Hasilnya menunjukkan kalau wanita itu lebih berkecenderungan mengalami beberapa gejala seperti:
- Lebih banyak mengalami kesulitan bersosialisasi dan berinteraksi
- Kurang mampu untuk beradaptasi dengan baik
- Cenderung fokus berlebihan pada suatu aktivitas
- Lebih banyak mengalami masalah emosional
- Lebih banyak mengalami masalah dalam berkomunikasi
- Sering meniru dan menjadi agresif
Sampai saat ini, penelitian masih terus dilakukan guna lebih mendalami dan mengenali gejala autisme pada perempuan.
Yah semoga segera ditemukan ya, biar kedepannya, gejala autisme bisa dideteksi semenjak dini dan dapat diatasi.