Puasa dan Kerja Dari Rumah Bikin Pola Tidur Jadi Berantakan? Cobain Tips Ini Yuk!

Puasa dan Kerja Dari Rumah Bikin Pola Tidur Jadi Berantakan? Cobain Tips Ini Yuk!

Selama masa karantina dari Covid-19 ini, banyak orang terpaksa melakukan kegiatan dari rumah. Ini termasuk bekerja, sekolah, beribadah, ditambah lagi sekarang puasa pun jadi nggak bisa kemana-mana. 

Masalah yang dialami cukup banyak orang adalah pola tidur yang jadi berantakan. Apalagi mumpung puasa nggak bisa bepergian, yang ada malah rebahan seharian. Banyak juga yang jadinya susah tidur dan malah asyik berkegiatan semalaman, terus dari pagi sampai sorenya tidur. 

Merasa terganggu dengan masalah tidur? Kamu bisa coba terapkan beberapa hal berikut ini biar semuanya jadi lebih normal~ 

Susah tidur (digest.bps.org.uk)

Jadwalkan jam tidur 

Karena nggak harus bangun pagi buat sekolah atau kerja, jadinya banyak orang ngerasa santai sampai bergadang kebablasan sampai sahur. Yang ada siangnya jadi ngantuk berat kalau harus belajar atau bekerja. 

Makanya, penting banget untuk menetapkan jam tidur yang sama setiap hari dan harus dipatuhi. Meski belum ngantuk, kamu harus tetap maksain untuk tidur kalau udah waktunya~ 

Jangan kebanyakan tidur siang 

Meski rasanya santai banget banyak waktu luang, sebaiknya jangan kebanyakan tidur pas siang dan sore. Lebih baik paksain mata tetap melek dengan berkegiatan apapun yang penting nggak tergoda rebahan sampai ketiduran. 

Susah tidur (insider.com)

Mandi air hangat

Kebiasaan yang mulai bisa rutin kamu lakukan adalah mandi air hangat sebelum tidur. Tubuh yang lebih bersih biasanya bikin lebih rileks dan kamu jadi lebih gampang ngantuk. Kamu bisa mandi 1-2 jam sebelum tidur malam ya! 

Minum minuman hangat 

Kalau udah mandi, bisa lanjut bikin minuman hangat sambil beraktivitas ringan. Minumannya bebas apa aja, bisa teh, susu, atau cokelat hangat. Kamu masih bisa baca buku, nonton, atau main handphone puas-puasin deh! 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"