Sebaliknya, tidur miring ke kanan selama trimester ketiga memberi beban rahim pada hati Moms, dan tidur telentang dapat menyumbat vena kava inferior dan memutus aliran darah. Tidur tengkurap hampir tidak mungkin dilakukan karena ukuran bayi. Moms boleh saja beralih sebentar ke posisi lain, tetapi cobalah untuk tidak menghabiskan waktu yang paling lama di tidur miring ke kiri.
Moms juga bisa memanfaatkan guling atau bantal di antara kedua kaki, diselipkan di punggung bagian bawah. Gunakan juga bantang/guling untuk menopang perut Moms. Cara ini bisa meredakan ketegangan dan membantu Moms merasa lebih nyaman. Beberapa perusahaan bahkan membuat perangkat terapi posisi yang dibuat khusus, bantalan kehamilan, dan bantal tubuh yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan Moms.
Baca juga: Apa Saja yang Mempengaruhi Kehamilan?
Selain posisi dan menggunakan alat bantu seperti bantal dan guling, Moms juga bisa memanfaatkan beberapa hal seperti mendengar white noise, menggunakan aplikasi meditasi, atau menghirup aroma lavender dapat membantu Moms tidur nyenyak.
Ingat juga Moms, sebaiknya hindari makan besar dan cairan berlebihan pada jam-jam menjelang waktu tidur. Hal ini terutama berlaku untuk Moms yang menderita mulas atau sering terbangun hingga istirahat di kamar mandi. Menggunakan lampu kamar mandi yang redup akan membantu Moms tetap mengantuk sehingga Moms bisa kembali tidur dengan lebih mudah.
Itu tadi beberapa hal yang perlu Moms tahu soal posisi tidur yang baik untuk trimester ketiga. Jika beberapa tips tadi sudah Moms praktikkan tapi masih kesulitan mendapat tidur yang berkualitas. Moms bisa konsultasikan problem tersebut ke dokter kandungan Moms atau tenaga medis terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat ya.