Pertolongan Pertama pada Penderita Diare, Gak Perlu Minum Obat!

Pertolongan Pertama pada Penderita Diare, Gak Perlu Minum Obat!
Diare Eksudatif dan diare Paradoksikal (halodoc.com)

1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida. Jika kebutuhan akan cairan tidak terpenuhi, kamu mungkin mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, jadi sangat penting bagi mereka untuk minum air jika mengalami diare.

Minum air adalah langkah pertama menuju rehidrasi. Dokter juga dapat menganjurkan orang untuk minum jus buah encer, larutan rehidrasi OTC, seperti Pedialyte, atau minuman olahraga, seperti Gatorade.

Gejala dehidrasi (krakataumedika.com)

2. Makan dalam Porsi Kecil

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), pola makan dalam porsi kecil namun sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali dalam porsi besar sehari saat pulih dari diare. Beberapa makanan yang mereka rekomendasikan antara lain:

1. Makanan atau minuman tinggi natrium dan kalium, seperti kaldu, pisang, dan kentang rebus.

2. Makanan rendah serat, termasuk yogurt, daging tanpa lemak, dan mie.

Namun, tidak semua orang mendapat manfaat dari makanan yang sama saat mengalami diare. Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa mungkin ingin menghindari yogurt.

Beberapa orang mungkin mendapati bahwa mengonsumsi makanan cair selama 24 jam pertama diare membantu menenangkan sistem pencernaan. Ini mungkin termasuk kaldu asin, sup hambar, dan minuman.

2. Pola makan PBAR

Pilihan lain bagi penderita diare adalah diet BRAT. Diet ini terdiri dari:

Pisang

Beras

Apel

Roti panggang

Diet ini menggabungkan makanan hambar yang rendah serat dan tinggi pati, yang dapat membantu menghasilkan buang air besar yang lebih padat. Makanan ini juga mengandung nutrisi bermanfaat, seperti potasium dan pektin.

Penting untuk diperhatikan bahwa diet ini sangat membatasi dan tidak memberikan nutrisi seimbang. Orang sebaiknya hanya mengikuti diet ini sampai mereka merasa lebih baik dan bukan untuk jangka panjang.

3. Menghindari Makanan Tertentu

Beberapa orang mungkin sebaiknya menghindari makanan yang dapat mengiritasi atau memberi tekanan pada saluran pencernaan. Makanan itu antara lain:

- makanan berlemak tinggi, termasuk gorengan, keripik, dan kue kering

- makanan yang mengandung pemanis buatan

- makanan dengan kadar fruktosa tinggi

- daging berlemak, seperti bacon

- makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan sayuran dalam keluarga kubis

Jika seseorang memiliki intoleransi laktosa, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari produk susu yang mengandung laktosa, karena dapat memperburuk diare.

4. Mengonsumsi probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme yang dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Mereka mungkin mendukung kerja usus dan membantu orang melawan infeksi.

Probiotik secara alami terdapat pada beberapa yogurt dan makanan fermentasi lainnya. Masyarakat juga dapat membeli suplemen probiotik di toko kesehatan atau online.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"