Overdosis 'Konyol' Tapi Mematikan

Overdosis 'Konyol' Tapi Mematikan

Sering kita denger kata overdosis di masyarakat, ya sepemahaman kita itu disebabkan karena seseorang yang mengkonsumsi obat berlebihan.

Tapi siapa yang ngira kalau overdosis gak cuma  karena mengonsumsi obat-obatan terlarang aja gengs, melainkan dari berbagai macam obat dan minuman juga bisa. Konyol bukan?

Nah berikut beberapa kasus overdosis yang "konyol" dengan efek yang mematikan.

Overdosis teh

Overdosis teh teh (Businessinsider.co)

Konyol emang, overdosis kok teh? Ya tapi emang beneran bisa loh gengs. Tapi, siapa sangka jika mengonsumsi teh dalam jumlah banyak bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Dilansir dari Indozone.id, seorang wanita berusia 47 tahun di Detroit Amerika Serikat, mengalami kondisi penyakit tulang langka bernama skeletal fluorosis. Kondisi ini membuat semua giginya hilang.

Belakangan diketahui bahwa wanita itu memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi satu  satu pitcher air teh yang dibuat dari 100 buah teh celup di tiap harinya. Kebiasaan tersebut sudah dilakukannya selama 17 tahun terakhir. Untungnya, wanita ini tak sampai kehilangan nyawanya karena kebiasaan mengonsumsi teh. Gokil~

Overdosis air

Overdosis air Minum air (health.usnews.com)

Siapa sangka ternyata air juga bisa bikin overdosis dan menyebabkan seseorang sampai kehilangan nyawa gengs. Gils!

Pernyataan dari seorang Dokter yang memeriksa seorang wanita yang bernama Jennifer mengungkapkan bahwa, Jennifer hyper-hydration yang dapat menyebabkan kerusakan di otak karena jumlah senyawa elektrolit di tubuh terlalu banyak. Kondisi ini dapat membuat otak bengka, diikuti dengan kejang-kejang, koma hingga akhirnya meninggal dunia.

Ngomong-ngomong, penyebabnya karena Jennifer mengikuti tantangan dari sebuah kontes radio yang berjudul "Hold Your Wee for a Wii". Kontes tersebut mengharuskan para pesertanya untuk minum dalam jumlah banyak gengs. Pantesan~



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"