Oh, Jadi Ini Obat-Obatan yang Dipakai Para Presiden Dunia yang Terkena Virus COVID-19

Oh, Jadi Ini Obat-Obatan yang Dipakai Para Presiden Dunia yang Terkena Virus COVID-19

Sampai sudah hampir setahun, Pandemi COVID-19 di seluruh dunia masih belum ada tanda-tanda akan usai. Beberapa negara mungkin sudah menunjukkan grafik yang menurun secara signifikan. Tentu itu karena pemerintahnya gercep dalam menangani kasus ini.

Namun, masih ada pemerintah maupun pimpinan negara yang ruwet, dan tak kunjung mengambil sikap tegas, ya tentu saja grafiknya terus naik.

Meski virus COVID-19 ini punya beberapa sifat seperti flu biasa. Nyatanya, dampak paling buruk dari virus ini tidak main-main: kematian! Terutama jika yang terserang adalah orang-orang sudah memiliki beberapa penyakit bawaan dan punya daya tahan tubuh yang kurang.

Virus ini bisa menyerang siapa saja, bahkan orang nomor satu di sebuah negara sekalipun.

Beberapa Presiden di dunia seperti Presiden Amerika Serikat, Presiden Honduras, Presiden Brazil, Presiden Guatemala kabarnya juga telah positif Corona. Nahlo, ngeri kan?

Nah, mau tahu gak kira-kira obat apa saja yang dipakai Para Presiden ini untuk mengobati penyakit akibat serangan virus Corona ini? Yuk simak penjelasannya di bawah!

# Beberapa Presiden yang Positif Corona dan Obat Apa Saja yang Digunakan

1. Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.

Pada tanggal 1 Oktober yang lalu, melalui akun twitter sang Presiden sendiri. Donald Trump dan istri memberikan kepastian bahwa mereka positif terinfeksi virus Corona.

Setelah positif terinfeksi, Donald Trump dan sang istri segera dibawa ke rumah sakit militer Walteer Reed Medical Center untuk dirawat. 

Obat yang diberikan rumah sakit untuk mengatasi virus Corona pada Donald Trump ini mungkin sering kamu temui di pasaran, ges. Obatnya bernama Dexamethasone. Selain itu, Trump juga diberi obat intravena, zinc, vitamin D, dan obat kekebalan tubuh.

Obat Dexamethasone yang sering kita lihat di pasaran (lombokpost.jawapos.com)

2. Alejandro Giammattei, Presiden Guatemala



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"