Daun kelor atau Moringa oleifera sudah dipercaya sejak zaman dulu memiliki segudang khasiat untuk tubuh. Daun ini berasal dari tanaman bernama kelor yang habitat aslinya berada di wilayah tropis seperti Indonesia.
Tanaman berdaun hijau ini diklaim kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Antioksidan pada daun kelor juga mampu menangkal radikal bebas.
Meski memiliki banyak khasiat untuk tubuh, penelitan lebih lanjut tentang manfaat daun kelor jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun demikian, daun kelor tetap dianggap sebagai salah satu tanaman herbal dengan segudang kebaikannya.
Dikutip dari WebMD, daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Kandungan antioksidannya 15 kali lebih banyak dari pisang. Selain itu, daun kelor juga memiliki sejumlah mineral penting bagi tubuh seperti kalsium , protein , zat besi, dan asam amino yang membantu tubuh dalam proses penyembuhan serta berguna untuk membangun otot.
Sementara itu, dilansir dari Alodokter, dalam 2 gram daun kelor terdapat kandungan nutrisi dan juga mineral yang bisa dirinci sebagai berikut:
- 2 gram protein.
- 70 miligram kalium.
- 38–40 miligram kalsium.
- 11 miligram vitamin C.
- 600 IU vitamin A.
- 1,8–2 gram karbohidrat.
- 0,8 miligram zat besi.
- 8,5 mikrogram folat.
- 8,8 miligram magnesium.
Selain kandungan di atas, daun kelor juga diperkaya dengan antioksidan khusunya senyawa polifenol serta vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga.
Sebagai tanaman herbal, daun kelor kerap dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Tanaman yang berasal dari kawasan tropis ini dapat tumbuh subur cukup mudah di beberapa daerah di Indonesia meski masih kurang dilirik dan pembudidayaannya di Indonesia tidak begitu banyak.
Lebih lanjut, Dr. Erna Nucahyati dalam bukunya yang berjudul Khasiat Dashsyat Daun Kelor (2015), menjelaskan bahwa daun kelor merupakan tanaman yang masuk dalam keluarga Moringacaea. Di luar negeri, daun kelor sering disebut dengan nama drumstick plant dan gaertn.
Daun kelor dipercaya berasal dari negara India. Tanaman tersebut sudah mulai digunakan sebagai tanaman herbal oleh masyarakat di wilayah Sudan dan Peru. Pohonnya termasuk dalam kelompok tanaman perdu yang bisa tumbuh sampai 10 meter. Sedangkan bagian daunnya berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk.
Habitat alami daun kelor berada di kawasan dataran tinggi Himalaya. pertama kali masuk ke Indonesia setelah diperkenalkan dan dibawa oleh penjajah Belanda. Daun kelor saat ini sudah menyebar ke benua Asia dan Afrika. Selain bermanfaat bagi tubuh, daun kelor sering dipakai dalam program pemulihan tanah kering dan gersang di banyak negara di dunia.
Di Indonesia daun kelor umumnya disantap sebagai sayuran karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini sangat wajar, mengingat daunnya kaya akan kandungan nutrisi dan mineral penting.
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat daun kelor, ada hal yang penting untuk diketahui. Sebagai tanaman herbal, penggunaan daun kelor harus dalam batas yang wajar. Jika dipakai berlebih, dikhawatirkan akan memicu sejumlah efek samping bagi tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Membantu Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker
Kandungan antioksidan pada pohon daun kelor, khususnya bagian batangnya dapat membantu mencegah atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebagaimana dikutip dari Halodoc, sel-sel kanker yang dapat menyebabkan kanker usus besar, pankreas, dan payudara dapat dihindari dengan mengkonsumsi daun kelor secara rutin.
Manfaat penting ini didapat dari senyawa antioksidan di dalam daun kelor. Karena khasiatnya tersebut, daun kelor juga dijuluki sebagai bahan makanan superfood.