Seseorang dapat mengalami emotional eating karena rasa hampa atau kosong yang sedang terjadi, menurutnya dapat terisi dengan makan. Dia meyakini bahwa makanan dapat mengisi kekosongan. Ada beberapa hal yang memungkinkan ini terjadi, yaitu:
• tidak mendapat dukungan sosial sesuai dengan yang dibutuhkannya
• stres, sedih, marah
• tidak memahami perbedaan antara fisik dan emosional
• melakukan self-talking negatif ketika sedang berada di kerumunan atau sebuah acara
Dampak
Yang menarik adalah wanita mungkin lebih cenderung menggunakan makanan sebagai pelampiasan emosi dibandingkan dengan pria. Pria cenderung beralih ke alkohol rokok. Dampaknya, banyak ditemukan penambahan berat badan dan obesitas terkait stres pada wanita, namun tidak pada pria.
Bagaimana Mengatasinya?