Mengenal Diet Militer, Diet dengan Pola Makan Ala Tentara?

Mengenal Diet Militer, Diet dengan Pola Makan Ala Tentara?

Ada banyak banget cara diet biar badan jadi kurus. Bisa bkin kamu bingung deh milih yang mana. Takutnya kan gak cocok dan gagal. Sia-sia donk, apalagi yang model makan gak boleh banyak.

Udah kelaparan tapi gak turun berat badan secara signifikan.

Sebagian metode diet bakal menjanjikan penurunan yang banyak dan mudah dilakukan. Caranya dengan pembatasan makanan atau kalori dan pemkaran lemak.

Apa itu diet militer (armytimes.com)

Diet militer 3 hari sama aja sih sebenernya. Menawarkan daftar makanan yang minimalis untuk menjaga agar jumlah kalori harian tetap rendah. Bukan diet dengan pola makan ala tentara beneran.

Dikutip dari Thehealthy.com, fokus utama dari diet militer adalah penurunan berat badan, menyajikan ukuran makanan yang lebih kecil. Ada daftar makanan untuk selama tiga hari. Menjaga jumlah kalori sekitar 1.400 pada hari pertama, 1.200 hari kedua, dan 1.100 hari ketiga.

Pada empat hari lainnya dalam seminggu, kamu makan apa pun. Tapi sarannya kamu tetap menjaga kalori harian sekitar 1.500. Berapa lama jangka waktunya? Selama yang kamu butuhkan. Untuk menjaga atau menurunkan berat bada.

"Diet militer pada dasarnya adalah diet mengurangi kalori," kata Jennifer Bruning, RDN, ahli strategi nutrisi dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet yang berbasis di Chicago.

Mengurangi asupan kalori (digitalnegative.co)

"Selama tujuh hari itu, rata-rata orang sehat mungkin kehilangan beberapa kilogram, tetapi sebagian besar adalah berat air," tambahnya.

Diet ini bisa dilakukan baik buat kamu yang vegetarian atau yang memakan daging juga. Ada situs yang bisa kamu cari di Google tentang cara diet militer ini.

"Penurunan berat badan yang terjadi pada jenis diet ini cenderung sangat sementara," kata Nate Favini, MD, dokter dan kepala petugas medis Forward yang berbasis di Los Angeles.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"