Impostor syndrome adalah kondisi perasaan cemas dan perasaan gagal yang dimiliki seseorang. Padahal, belum tentu ia tidak kompeten. Kondisi ini seringkali membuat orang merasa seperti “penipu” atau “palsu” dan meragukan kemampuannya.
Seseorang yang mengalami sindrom ini biasa merasa tidak percaya diri atau kompeten, apa pun pencapaiannya. Mereka tidak merasakan nikmatnya kesuksesan karena mereka selalu merasa nantinya kelemahan mereka akan terungkap.
# Lima Jenis Impostor Syndrome
Apa yang orang lihat dengan apa yang kita lihat di diri kita (scienceofpeople.com)
Menurut peneliti Dr. Valerie Young, ada lima tipe impostor syndrome:
1. Perfeksionis. Jenis imposter syndrome ini melibatkan keyakinan bahwa, kamu selalu bisa melakukan yang lebih baik. Kamu bahkan merasa seperti penipu ulung karena sifat perfeksionis membuatmu percaya bahwa kamu tidak sebaik yang orang lain kira.
2. Ahli. Kamu yang sudah punya predikat ahli di bidangnya justru merasa seperti penipu ulung karena kamu tidak mengetahui segala sesuatu yang perlu diketahui tentang subjek atau topik bidang yang kamu tekuni atau kuasai. Karena masih banyak yang harus kamu pelajari, kamu merasa tidak patut mendapat predikat "ahli".