Mengenal Apa Itu GERD Anxiety, Gejala dan Cara Mengobati

Mengenal Apa Itu GERD Anxiety, Gejala dan Cara Mengobati

Selain menggambarkan kecemasan atau kegelisahan, anxiety juga dapat mengacu pada kesehatan fisik yang bisa meningkatkan risiko GERD. 

Gastroesophaegal reflux disease (GERD) adalah keadaan di mana asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam). Refluks asam ini terjadi karena katup (stinger esofagus) di ujung kerongkongan tidak menutup dengan baik ketika makanan tiba di lambung sehingga makanan kembali ke kerongkongan. Stinger esofagus bagian bawah adalah cincin otot yang menutup perut dari kerongkongan saat kamu tidak makan. 

Keadaan ini ditandai dengan gejala seperti mulas, kesulitan menelan, atau rasa terbakar di tenggorokan. Gaya hidup tertentu nyatanya juga bisa memperburuk refluks asam, seperti kebiasaan makan yang buruk, yakni makan dalam porsi yang banyak, berbaring segera setelah makan, atau makan gorengan atau makanan berlemak. Stres yang berkaitan dengan kecemasan juga diketahui bisa memperburuk refluks asam.  

Apa Itu GERD Anxiety?

Gastroesophaegal reflux disease (grid.id)

Sebuah penelitian yang berjudul "Anxiety and Depression in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease and Their Effect on Quality of Life" yang terbit pada 2015 silam, menemukan bahwa kecemasan dan depresi meningkatkan risiko GERD. 

Para ahli mempercayai bahwa keduanya memiliki keterkaitan, diyakini bahwa kecemasan bisa membuat seseorang lebih sensitif terhadap gejala-gejala GERD, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat medis kondisi tersebut.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang secara positif menghubungkan kecemasan dengan peningkatan asam lambung.

Gejala GERD Anxiety



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"