Manfaat Daun Salam yang Jarang Dipedulikan untuk Diabetes, Dijamin Cespleng

Manfaat Daun Salam yang Jarang Dipedulikan untuk Diabetes, Dijamin Cespleng

Kadar glukosa yang tidak dapat dikontrol dikategorikan sebagai penyakit diabetes. Penyakit ini tidak dapat memproduksi insulin dengan cukup sehingga kadar glukosa berlebihan dalam darah. Penyebabnya bisa beragam, antara lain karena keturunan dan pola makan yang tidak sehat. 

Jarang yang mempedulikan manfaat daun salam, apalagi bagi penderita diabetes. Diabetes yang bisa jadi pemicu komplikasi bisa diobati dengan daun salam. 

Kadar glukosa tinggi (shutterstock.com)

Salam atau Syzygium polyanthum adalah daun rempah yang biasanya digunakan untuk penyedap rasa masakan. Daun salam berbentuk lonjong dan sedikit elips. Ujung daunnya meruncing dan berwarna hijau tua. Biasanya untuk penyedap rasa masakan dipilih daun yang sudah tua. Daun salam mengandung zat yang bermanfaat buat kesehatan, antara lain sebagai berikut.

- Vitamin C

- Vitamin A

- Flavanoid

- Asam caffeic

- Antioksidan

- Fitonutrien

- Salisilat

- Selenium, potasium dan kalsium

Berdasarkan penelitian ilmiah, ekstrak metanol pada daun salam bisa bermanfaat sebagai anti-hiperglikemik yang efektif. Kadar glukosa tidak terserap banyak di usus dan peredaran glukosa akan lebih terkontrol. Tetapi, bagi penderita diabetes, dianjurkan tidak meminumnya bersamaan dengan obat dari dokter. Apalagi obat yang mempunyai kandungan menurunkan kadar glukosa. Karena dikhawatirkan kadar glukosa dalam darah semakin anjlok. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"