Diet Makanan Sehat Bisa Jadi Kunci Terapi IBD Agar Peradangan Usus Kembali Normal

Diet Makanan Sehat Bisa Jadi Kunci Terapi IBD Agar Peradangan Usus Kembali Normal

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana Dr.dr Hasan Maulahela Sp.PD-KGEH mengatakan perubahan pola makan menjadi diet sehat menjadi salah satu komponen pengobatan utama terapi Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau peradangan usus.

“Diet yang sehat itu merupakan salah satu komponen pengobatan dari IBD, tapi memang tidak satu-satunya. Jadi kita orang sehat pun harus diet yang sehat, kalau memang mau menjaga tubuh kita, diet yang sehat. Dan itu merupakan komponen kunci dari terapi IBD,” katanya dalam diskusi secara daring yang diikuti, Senin.

Hasan mengatakan, IBD adalah penyakit yang mengenai pencernaan yang menyebabkan kerusakan pada usus, dan seringkali dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sejak remaja hingga dewasa.

Pola makan masyarakat yang lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak atau western food, dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan usus atau IBD.​​​​​​​

IBD bisa terjadi karena banyak faktor, selain makanan juga bisa dipicu oleh genetik dan faktor psikologis seperti kecemasan yang juga dapat memicu gangguan pencernaan atau Irritable Bowel Syndrome (IBS).​​​​​​​

Hasan mengatakan pasien yang terkena IBD, disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten, namun bisa dilakukan secara perlahan.

“Kalau di kami memang kita tidak merekomendasikan free gluten sama sekali, karena itu mungkin sulit ya, jadi tetap mengurangi dalam batas kewajaran, kecuali pada kasus-kasus penyakit celiac, maka itu harus free gluten,” katanya.​​​​​​​

Hasan juga mengatakan pasien IBD tetap disarankan untuk berolahraga agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal infeksi penyakit lain.​​​​​​​

Hasan mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap IBD dengan mengonsumsi makanan bergizi, diet yang baik dan juga berolahraga untuk membantu kesembuhan pasien.

“IBD adalah sebuah penyakit kronik yang kambuhan, tapi bisa disembuhkan. Jadi jangan ragu-ragu untuk mencari pengobatan yang paling optimal untuk IBD,” sarannya.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"